Selasa, 18 Desember 2012

Tren Baru yang Menarik Di Bidang Manejemen Operasi


Salah satu alasan MO merupakan ilmu yang menarik adalah ilmu ini selalu dihadapkan pada kondisi yang selalu berubah. Baik pendekatan maupun hasil dari sepuluh keputusan MO sangat mungkin berubah. Dinamika ini terjadi karena berbagai tekanan, dari globalisasi perdagangan dunia hingga transfer ide, produk, dan uang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Arah yang sekarang diambil oleh MO—di mana dulu berada, dan hendak menuju kemana.
Dulu Penyebab Masa Depan Fokus local atau nasional Komunikasi global dan jaringan transportasi yang handal Fokus global, memindahkan produksi ke luar negeri. Jumlah Pengiriman yang besar Siklus produk yang singkat dan modal member tekanan untuk mengurangi persediaan.
Kinerja just-in-time Pembelian dengan penawaran terendah Penekanan kualitas membutuhkan pemasok yang terlibat dengan focus pada pelanggan Kemitraan rantai-pasokan, kolaborasi, aliansi, outsourching Pengembangan produk yang lama Siklus hidup yang lebih pendek, Internet, Komunikasi Internasional yang cepat, desain dibantu computer, dan kerja sama internasional Pengembangan produk yang cepat, aliansi, kolaborasi desain Produk yang distandarisasi Pasar global yang berlimpah; bertambahnya proses produksi yang fleksibel Kustomisasi missal dengan penekanan pada kualitas Spesialisasi pekerjaan Berubahnya lingkungan social; bertambahnya masyarakat yang sarat informasi dan pengetahuan Pemberdayaan pekerja, tim, dan perampingan produksi Fokus pada biaya rendah Permasalahan lingkungan, ISO 14000, meningkatnya biaya pembuangan limbah Produksi yang peka lingkungan, produksi ramah lingkungan, bahan yang dapat didaur ulang, manufaktur ulang Etika Bisnis dijalankan secara lebih transparan; kajian public dan global mengenai etika; tidak mempekerjakan anak-anak, menolak penyuapan, menghindari terciptanya polusi Standarisasi etis dan tanggung jawab social yang tinggi
• Fokus Global. Penurunan biaya komunikasi dan transportasi secara tajam telah menghasilkan pasar yang mendunia. Pada saat yang bersamaan, sumber, modal, bahan baku, talenta, dan tenaga kerja juga menjadi global. Hal yang juga mempercepat globalisasi adalah Negara-negara diseluruh dunia bersaing dalam pertumbuhan ekonomi dan industralisasi. Manajer Operasi harus tanggap melihat penemuan-penemuan yang menghasilkan dan menggerakan ide, produksi, dan barang jadi secara cepat.
• Kinerja just-in-time. Sumber daya keuangan yang besar dan digunakan untuk persediaan menyebapkan membengkaknya biaya. Persediaan juga menghalangi respons yang cepat pada perubahan yang terjadi di pasar. Manajer Operasi mengurangi persediaan pada setiap tingkatan, mulai dari bahan baku hingga barang jadi.
• Bersekutu dengan rantai-pemasok. Siklus hidup produk lebih singkat yang digerakan oleh tuntutan dari pelanggan, sebagaimana juga perubahan yang cepat dalam teknologi bahan dan proses, mengharuskan para pemasok menyesuaikan diri dengan kebutuhan para pengguna akhir. Pemasok biasanya memiliki keahlian yang unik, manajer operasi mencari pemasok dan membina kemitraan jangka panjang dengan pihak yang mempunyai peran penting dalam rantai-pemasok.
• Pengembangan produk yang cepat. Komunikasi internasional yang cepat dalam hal berita, hiburan, dan gaya hidup membuat waktu siklus produk menjadi lebih pendek. Manajer operasi mengatasinya dengan teknologi dan kerja sama yang lebih cepat dan manajemen yang lebih efektif
• Kustomisasi missal. Saat kita mulai memandang dunia sebagai pasar, perbedaan individu terlihat dengan jelas. Perbedaan budaya yang ditegaskan lagi oleh perbedaan individu—dalam dunia dimana konsumen semakin sadar akan banyaknya penemuan dan pilihan—memberikan tekanan pada perusahaan untuk menanggapinya. Manajer Operasi mengatasinya dengan proses produksi yang lebih fleksibel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Tujuan utamanya adalah menciptakan produk di saat dan ditempat dimana produk tersebut dibutuhkan.
• Pemberdayaan pekerja. Berkembangnya pengetahuan dan tempat kerja yang memerlukan teknik, membutuhkan kemampuan lebih ditempat kerja. Manajer operasi mengalihkan lebih banyak proses pengambilan keputusan pada pekerja secara perorangan.
• Produksi yang peka lingkungan. Manajer operasi yang terus berusaha memperbaiki produktivitas lebih memperhatikan perancangan produk dan proses-proses yang ramah lingkungan. Hal ini berarti desain produk yang dapat terurai, komponen mobil yang dapat digunakan kembali aau diproduksi ulang, atau pengemasan yang lebih efisien.
• Etika. Manajer operasi bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan untuk membina perilaku yang etis.

1 komentar: